You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Lebak
Desa Lebak

Kec. Pakis Aji, Kab. Jepara, Provinsi Jawa Tengah

Selamat Datang di Website Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah lebak.jepara.go.id Mari kita sukseskan lomba desa tingkat Provinsi Jepara tahun 2025 lebak.jepara.go.id

KKN UNISNU Jepara Ajak Siswa SMP N 1 Pakis Aji Lawan Bullying

Admin SID 13 Februari 2025 Dibaca 10 Kali
KKN UNISNU Jepara Ajak Siswa SMP N 1 Pakis Aji Lawan Bullying

  Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara yang ditempatkan di desa Lebak, di dampingi oleh Bapak Sarwido selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) mengadakan Sosialisasi Pencegahan Bullying di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 1 Pakis Aji pada Rabu (22/01/2025).

  Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII serta berjalan dengan khidmat dan lancar. Acara dibuka oleh Munif Hidayati selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP N 1 Pakis Aji, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif KKN UNISNU Jepara dalam memberikan edukasi tentang bullying.

  “Kami sangat berterima kasih atas adanya kegiatan ini, karena bullying adalah isu yang perlu kita tangani bersama. Semoga siswa-siswa kita semakin paham dan bisa menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman serta nyaman,” ujarnya.

 Materi utama dalam sosialisasi ini disampaikan oleh Laisha Viori Avrilian, yang menjelaskan secara mendalam tentang definisi bullying, jenis-jenisnya, dampak jangka panjang, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh siswa maupun pihak sekolah.Sepanjang sesi sosialisasi, para peserta terlihat antusias dan aktif dalam diskusi.

  Beberapa siswa berbagi pengalaman serta pandangan mereka terkait fenomena bullying yang masih terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini membuka ruang diskusi yang lebih mendalam mengenai pentingnya sikap saling menghormati dan menciptakan lingkungan sekolah yang positif.

  “Dulu saya pernah mengalami perundungan, dan saya merasa sangat tidak nyaman. Sekarang saya jadi lebih paham bahwa bullying itu harus dicegah dan dilawan bersama,” ungkap Dimas, salah satu peserta.

  Dimas menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini menjadi lebih paham bagaimana dampak bullying sehingga dalam berteman juga harus bisa bersikap dengan tepat.

 “Saya baru menyadari bahwa tindakan kecil seperti mengejek teman juga termasuk bullying. Sekarang saya lebih mengerti bagaimana bersikap yang lebih baik kepada teman-teman,” imbuhnya.

 Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari pemateri. Suasana yang interaktif membuat acara semakin menarik dan edukatif bagi seluruh peserta.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image